Selasa, 05 Oktober 2010

PEMANFAATAN BIJI BUAH RAMBUTAN SEBAGAI MAKANAN CEMILAN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan hidayah dan inayahnya kepada kami selama melakukan percobaan.
Sholawat dan salam senantiyasa tercurah keharibaan rasulullah Muhammad SAW, sahabat-sahabatnya serta orang-orang yang mengikutinya.
Ungkapan terimaksih kami sampaikan, kepada poimpinan pondok dan kepala sekolah yang memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti perlombaan ini. Dan kepada guru IPA yang telah memberikan bimbinmgan dan pengarahan yang kami butuhkan serta berbagai pihak yang telah membantu kami.
Islam dan alquran telah mengajrlkan umat manusia untuk terus menggali, meneliti dan menyingkap rahasia penciptaan alam semesta sebagai bukti atau tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup makhluk di muka bumi terutama manusia.
Atas dasar itulah kami mencoba untuk melakukan percobaan ini, walau dengan pengetahuan, alat dan bahan yang sederhana. Namun kami berharap percobaan yang kami lakukan ini bermanfaat dan membuka peluang peneliti-peneliti lain untuk melakukan penelitioan dan percobaan yang lebih mendalam.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami mohon saran dan kritik yang akan memperbaiki hasil kinerja yang kami peroleh. Dan hanya kepada Allah SWT jualah kami mengembalikan segalanya.

Bekasi, 22 Desember 2009

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………..................................................………………… I
KATA PENGANTAR…………………………………………………................................................... II
DAFTAR ISI…………………………………………………………........................................................III
A. PENDAHULUAN……………………………………………….....................................................1
B. TUJUAN………………………………………………………….......................................................1
C. TEORI DASAR…………………………………………………......................................................1
D. PROSEDUR PERCOBAAN……………………………………...................................................3
1. Alat dan bahan …………………………………………................................................................3
2. Cara kerja…………………………………………………................................................................4
E. HASIL PERCOBAAN………………………………………….......................................................4
F. MANFAAT/KEGUNAAN HASIL PERCOBAAN…………….............................................6
G. PENUTUP……………………………………………………….........................................................7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..........................................................8



III


PEMANFAATAN BIJI BUAH RAMBUTAN SEBAGAI MAKANAN CEMILAN

A.PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang sangat besar kepada bangasa Indonesia berupa lelayaan alam yang berlimpah. Tanah yang subur dan menyimpan berbagai macam barang tambang yang sealan takan pernah habis dimakan zaman. Semua out merupakan tanda-tabda kebesaran akan kekuasaan Allah SWT yang diperuntukan sebagai lekangsengan hidup makhluk di dunia terutama manusia.
Salah bukti kesuburan tanah Indonesia adalah berkambangbiaknya tumbuhan dengan mudah baik dengan dipelihara maupun liar, dan semuanya member manfaat bagi kehidupan. Umumnya tumbuh-tumbuhan dibudidayakan sebagai makanan dan obat-obatan dan sebagainya.
Setiap makhluk hidup memerlukan makan dan minum. Makanan dan minuman tersebut berfungsi sebagai sumber tenaga untuk pertumbuhan makhluk hidup, karena itu tanpa makan dan minum manusia akan mati. Makanan dan minuman dapat berasal dari mana saja. Seperti jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Banyaknya jenis tumbuhan di Indonesia yang belum dikelola dengan baik, adalah salah satu pemenuhan bahan makanan adalah dengan mencari sumber makanan baru atau menggalakan sumber makanan yang biasa dikonsumsi, tetapi belim membudidaya atau belum banyak disukai.
Atas dasar itulah kami mendapat ide untuk mengelola biji buah rambutan, sebagai bahan makanan alternative dan camilan. Karena pohon rambutan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, hanya daging buahnya saja yang dimanfaatkan, sementara biji buahnya di buang secara sia-sia. Setelah kami tes uji makanan, ternyata biji busah rambutan mengandung protein, amilum (karbohidrat), dan lemak.

B.TUJUAN
Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk menghasilkan bahan pangan baru (alternative) dan menjadikannya suatu yang bermanfaat, yang kebanyakan orang tidak mengetahui manfaat dari percobaan ini.
C.TEORI DASAR
Rambuta banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini membutuhkan iklim lebabdengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300-600 m dpl.
1
Pohan dengan tinggi 15-35 mm ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknyaberseking, debgab anak daun 2-4 pasang. Helaian anak daun bulat lonjong,panjang runcing, tepi rata, pertualangan menyirip letaknya berseling, dengan anak daun bulat lonjong, panjang7.5-20 cm, lebar 3.5-8.5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertualangan menyirip, tangkai silindris, warnanya hijau, kerap kali mongering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum, kecil-kecil, warananya hijau muda. Bunga jantan dan bunga betina tumbuh terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong,panjang 4-5 cm, dengan duri temple yang bengkok,lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak, dinding buah tebal. Biji bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipisb berkayu.
Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Ada banyak jenis rambutan, seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebak bulus, dan binjei. Perbanyak denagn biji, tempelan tunas, atau dicangkok sifat6 dan khasiat.
Kulit buah berkhasiat sebagai penurun panas. Biji berkhasiat menurunkan kadar gula darah (hi9poglikemik). Buah ini mengandung berbagai kandunag kimia. Buah rambutan mengandung kabohidrat, protein, lemak, osfor, besi, kalsium, dan vitamin c. kulit buah mengan dung sanin dan saponin. Biji mangandung lemak dan polifenol. Daun mengandung sanin dan saponin, flavonoida, petic subtancesdan zat besi.
Bagian yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit adalah kulit buah,kulit kayu, daun biji dan akarnya. Kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri, dan demam. Kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariyawan. Daun digunakan untuk mangatasi diare dan ,menghitamlan rambut.akar digunakan untuk mengatasi demam.dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).
Musim lemarau telah tiba, biasanya pohon rambutan mulai banyak yang berbuah, dan dijual orang di pinggir jalan. Pernah mendenagr cemiln biji buah rambutan ?..... jawabannya pasti tidak pernah. Nah…ini adalah mungakin makanan baru yang mungkin juga bisa menjadi pertimbangan untuk sekedar dijadikan makann cemilan (makanan ringan) ataupun dijadikan alternative bisnis rumah tangga yang dapat menghasilkan uang yang berlimpah, asal saja bisa mengelola dan memproduksinya denagn tepat dan benar.
Cemilan biji rambutan bisa menjadi alternative makanan yang disukai , selain itu biji buah rambutan tidak beracun,dan mengandung : karbohidrat, protein, lemak, yang dapat memenuhi kebutuhab tubuh dari gizi.
Biji buah rambutan juga mengandung lemak polifenol yang cukup tinggi, komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik, sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan alternative guna menormalkan kadar gula dalam darah bagi penderita penyakit kencing manis (diabetes mellitus) yang cenderung tinggi.


2
Data buah rambutan :
Ordo : Spindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : Nephelium Lappaceum L.
Nama Binominal : Nephelium Lappaceum L.

D.PROSEDUR PERCOBAAN
1. Alat dan bahan
I. Uji Amilum :

NO ALAT BAHAN
1 Ulekan Air
2 Tabung reaksi Biji rambuatan
3 Pipet Lugol/yodium
4 Rak tabung reaksi
5 Wadah kecil
6 spirtus


II. Uji Protein :

NO ALAT BAHAN
1 Ulekan Air
2 Tabung reaksi Biji rambutan
3 Pipet Larutan bioret
4 Rak tabung reaksi
5 Wadah kecil
6 spirtus

III. Uij Lemak

NO ALAT BAHAN
1 Kertas transparan Biji rambutan
2 ulekan



3
IV. Makanan biji asam

NO ALAT BAHAN
1 Panci Air
2 Codet Garam
3 Kompor Biji asam
4 Batang lidi
5 ember
6 saringan

V. Cemilan biji asam

NO ALAT BAHAN
1 Panci Gula/gula tanpa kalori
2 Sodet Biji rambutan
3 Kompor
4 toples

2. cara kerja
A. Uji Amilum

1. Biji rambutan diulekan hingga halus
2. Pindahkn biji rambutan ke dalam wadah lalu tambahkan air
3. Kemudian masukan larutan biji rambutan ke dalam tabung reaksi
4. Teteskan larutan yodium (5 tetes) ke dalam tabung reaksi tersebut
5. Aduk larutan tersebut sampai terjadi perubahan warna menjadi hitam (biru tua)

Larutan biji rambutan + larutan yodium hitam ( biru tua)

B. Uji Protein

1. Biji rambutan diulekan hingga halus
2. Pindahkan biji rambutan yang telah dihaluskan tadi ke dalam wadah, laluy tambahkan air
3. Kemudian masukan biji rambutan tadi ke dalam tabung reaksi
4. Teteskan larutan bioret (5 tetes) ke dalam tabung reaksi tersebut
5. Guncang-guncangkan tabung reaksi tersebut selama beberapa menit hingga terjadi perubahan warna larutan biji rambutan dari hijau kekuning-kuningan hingga menjadi warna violet.

Larutan biji rambutan + larutan bioret warna violet



4
C. Uji Lemak

1. Biji rmbutan di ulekan hingga halus
2. Taruh biji rambutan yang telah halus di atas kertas transparan
3. Kemudian tekan-tekan dengan menggunakan jari tangan
4. Setelah itu jemur di terik matahari tunggu sampai biji rambutan memberi bekas pada kertas transparan tersebut

Biji rambutan member bekas pada kertas transparan

D. Makanan alternative biji rambutan

a. Makanan kering

1. Mencuci biji buah rambutan yang hamoir terbuang atau yang sudah disiapkan untuk dibuat cemilan. Hal ini di lakukan untuk menghilangkan kuman yang masih ada dari orang telah makan rambutan.
2. Kemudian setelah itu biji buah rambutan ditiriskan
3. Masukan biji buah rambutan ke dalam panic,lalu di rebus dengan suhu 100 c (celcius), tambahkan garam secukupnya
4. Tunggu hingga biji buah rambutan berwarna kecoklatan, atau coba ambil biji buah rambutan dengan cara menusuk dengan sujen (garpu).
5. Jika sudah empuk, maka angkatlah biji buah rambutan itu lalu tiriskan, supaya air tidak terlalu banyak masuk meresap ke dalam biji buah rambutan yang sudah direbus.
6. Setelah kering biji buah rambutan, siap dihidangkan

b. Manisan biji buah rambutan

1. Apabila sisa cemilan biji buah rambutan terlalu banyak atau masih banyak, jangan lah di buang, hal ini dibatasi dengan cara diawetkan menjadi makanan ringan
2. Menggorengnya dengan mencampuri gula, sambil di aduk biji buah rambutan yang telah di rebus tadi,
3. Tambahkan gula sedikit demi sedikit
4. Jika sudah merata di hampir seluruh biji buah rambutan, maka matikan kompor/angkat penggorengan tersebut dan biarkan beberapa menit
5. Cemilan biji buah rambutan kering sudah siap di simpan untuk di makan kapan saja



5
E. HASIL PERCOBAAN

1. Larutan biji rambutan dalam tabung reaksi awalnya berwarna kuning kehijau-hijauan. Setelah ditetesi larutan yodium (5 tetes) warnanya berubah menjadi hitam (biru tua). Ini menandakan biji rambutan mengandung amilum/karbohidrat
2. Larutan biji rambutan dalam tabung reaksi awalnya berwarna kuning kehijau-hijauan. Setelah ditetesi larutan bioret (5 tetes) warnanya berubah menjadi violet. Ini menandakan biji rambutan mengandung protein
3. Biji rambutan yang telah dihaluskan awalnya berwarna kuning. Setelah ditekan-tekan dengan jari tangan di atas kertas tanpa noda, lalu di jemur di bawah terik matahari, sehingga meninggalkan bekas transparan pada kertas tersebut. Akan tetapi pada uji coba kami ini hasil yang kami dapatkan pada kertas tersebut adalah kertas tersebut hanya menghasilkan warna transparan yang sedikit.
4. Setelah biji rambutan direbus dengan air dan garam, kemudian air berubah menjadi warna kecoklatan, maka menghasilkan biji buah rambutan yang siap untuk dimakan. Karena terdapat sisa maka kami menbuatnya sebagai cemilan yang di awetkan dengan gula. Cemilan biji buah rambutan pun siap dimakan kapan saja.

F. MANFAAT/KEGUNAAN HASIL PERCOBAAN
Setelah diadakan uji coba terhadap kandungan gizi yang terdapat pada biji rambutan diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Biji rambutan bisa digunakan sebagai bahan uji makanan protein, amilum dan lemak pada pelajaran biologi
2. Biji rambutan dapat dimanfaatkan bahan makanan alternative karena mengandung gizi protein, amilum dan lemak
3. Bij rambutan yang telah di olah menjadi makanan dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah yang terdapat di dalam tubuh










6

G. PENUTUP
Bedasarkan uji coba yang kami lakukan membuktikan bahwa masih banyak sumber alam nabati yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia namun terbuang sia-sia. Karena tidak ada upaya untuk menggali dan menyingkap kekayaan yang masih tersimpan tersebut. Kami merasa bangga bisa mengikuti lomba mata pelajaran IPA ini, mudah-mudahan dengan lomba ini dapat memacu kami untuk dapat memanfatkan sesuatu yang awalnya tidak bermafaat menjadi suatu yang bermanfaat. Karena Allah SWT tidak pernah menciptakn sesuatu yang sia-sia untuk manusia. Segalanya bisa bermanfaat asal manusoia itu bisa belajar dan mengelola hasil kekayaan alam ini.
Semoga apa yang kami sampaikan bisa berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kritik dan saran sangat membantu kami untuk melanjutkan setiap langkah kami melakukan percobaan yang lebih baik lagi.

Bekasi, 22Desember 2009

Tim Penyusun











DAFTAR PUSTAKA

• DRS.R.Soetono,Ak. 1994. RPAL (Rangkouman Pengetahuan Alam Lengkap). Semarang : Aneka Ilmu
• Dkk,Hadiat.2002. Kamus Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Balai Pustaka.
• Haryanto, Sugeng.2009. Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia. Palmall.
• http :// www.Google.com
• http :// www.Wikipedia.Orang
• http :// www.djtampubulon.blogspot.com/2009/01/m
• http :// www.kulinet.com/../209/